Kamis, 16 April 2020

CATATAN RAPAT KELULUSAN DDGCQ-2

Senin, 13 April 2020 dimulai jam 19.30 berlangsung rapat kelulusan DDGCQ2-MN episode 1, rapat kali ini dimulai dari kelas T, kelas tambahan yang pesertanya banyak yang tidak ada di surat undangan.
Begitu alot untuk memutuskan berapa yang tidak memenuhi kriteria kelulusan, ada banyak pertimbangan yg disampaikan di rapat sampai-sampai harus voting.
Selesai kelas T, berlanjut kelas R, tak banyak perbedaan dengan kelas pertama. Alhamdulillah semua lancar.


Akhirnya pleno kelas Q  mendapat urutan ketiga, pak Ansar Langnge sebagai walas, pak Fanny Dian Irfani sebagai mentor GC dan saya sendiri sebagai team hore mengambil tempat di meja sidang. Sesaat suasana hening, tampak semua peserta rapat tak sabar untuk segera mengetahui keberhasilan kelas Q. Setelah  bunda Wenni persilakan, pak Ansar Langnge memaparkan hasil penilaian, baik nilai tugas, keaktifan dan nilai postest. Ada sedikit bangga, setelah selama seminggu berada di kelas Q, semua peserta memenuhi aturan, menuliskan nama asli di tugas yang diserahkan, daftar hadir maupun di postest, tidak ada yang alay sehingga kami dengan mudah mengumpulkan lagi jika ada tugas yang tercecer. Sempat ada 1 peserta yang hanya mengumpulkan tugas 1 saja, setelah saya konfirmasi ternyata salah masuk kelas, semua administrasi ada di kelas O dengan walas pak Azis, akhirnya kami kembalikan ke jalan yang benar. Sempat juga karena kondisi jaringan tidak stabil saat postest utama gak hadir, sehingga kami ikutkan postest susulan di kelas pak Feri Lee dan kelas Bu Ani Ismayani. Ehhh..setelah kami infokan di kelas, adakah yang belum postest, ternyata masih ada juga yang belum ikut, sehingga kami harus membuka postest susulan yang terakhir. Alhamdulillah teratasi.
Begitulah, sukanya bersama mereka.

Eits.... kembali ke rapat ya, akhirnya rapat kelulusan untuk kelas Q muncul 2 nama yang diplenokan, Yang pertama ada peserta yang tidak ikut postest walaupun tugasnya lengkap, lantas.. kami harus mencari jejak, walas sudah berusaha mencari jejak yang tersisa  di Telegram baik di kelas maupun di aula. Ternyata nihil, tak berbekas, untungnya semalam saya sudah muter² telusuri kelas dan aula. Alhasil saya temukan jejaknya di telegram dan di GC, usernamenya sudah tidak nampak, karena ternyata begitu materi pelatihan selesai peserta go out, itu pengakuannya semalam sebelum rapat kelulusan saat saya temui. Semua itu dilakukan karena kesibukannya  dan juga menyebabkan tidak ikut postest, karena jejak di telegram nampak walaupun minim sekali, walas bisa memberikan  nilai keaktifan walaupun minim juga,  so alhamdulillah bisa dibantu dan berhasil, karena masih memenuhi standard kelulusan.

Kasus kedua karena tugas 2 baru mengumpulkan tanggal 12 malam setelah saya japri, kenapa begitu? "Kemarin sudah mau ngirim, bu. Tapi sudah telat. Saya kira sudah tidak diterima lagi, bu. Di Rumah saya juga pelosok bu, susah sinyal. Kalau ikut pleno kemarin aja saya harus ke desa dulu" begitu ungkapnya setelah saya konfirmasi. Dengan berbagai pertimbangan tugas kami terima sehingga nilai bisa kami sesuaikan, dan Alhamdulillah masih memenuhi kriteria kelulusan.


Baik kami maupun peserta lain tak segan² untuk berbagi karena masih ada juga yang belum paham bagaimana harus mengirim tugas, bagaimana harus mengoprek Google Classroom, Quizizz. Kami siap memandu, kami tuntun sampai tugas bisa diserahkan di meja kami, sampai kesulitan bisa diatasi.   Begitulah daring, memang butuh pengorbanan, untungnya jaringan masih bisa bersahabat..beruntung juga gak harus manjat genteng.
Senang bersama mereka, kami akrab bagaikan sebuah keluarga dekat, bagai kerabat yang tak akan berpisah tanpa terikat.
Inilah sedikit catatan di notes kecilku, semoga apa yang kami lakukan bermanfaat untuk semuanya. Aamiin

Pojok ruang rapat kelulusan
1342020

Senin, 13 April 2020

MN BERBAGI UNTUK NEGRI

Berawal dari informasi "MN BERBAGI UNTUK NEGRI" kubulatkan tekadku untuk menjadi peserta Diklat. Setelah melakukan pendaftaran, masuklah aku di "aula" DDGCQ, sebuah tempat berkumpulnya semua peserta dan panitia, untuk diskusi maupun sekedar say hello.
Berada di aula dengan jumlah ribuan peserta,  tak bisa saya bayangkan. Ada banyak peserta yang baru kenal, namun ada juga yang sudah lama aku kenal.  Setelah kusapa beberapa teman,.. tiba² ada Bunda Nurhayati yang menyampaikan  kepada pak Feri seperti ini "Ini knp ada di sini... Mas @ferilee diajak aja ke dapur'. Aiiiih ada apa ini? Belum sempat pertanyaanku mendapatkan jawaban..ternyata secepat kilat aku sudah dijebloskan dan sudah berada di "dapur" (begitu istilah ruang panitia ala MN).  Sebuah kehormatan yang sudah MN berikan untukku, karena berada diantara orang² hebat yang mengemas kegiatan DeDe ini. Ada presiden MN bapak Fathur, ada Sekjen MN bapak Dudi Wahyudi, pengurus pusat dan daerrah MN diantaranya  Bunda Nurhayati, Bunda Wenni Melliana, Bunda Sugiati, Bunda Siti Zulaiha, Bunda Dyah Sinto, Pak Feri, Koko Beny, Mr Nyariadi, Bu Yuyun, Bu Fika, bu Badrieah dan masih banyak lagi. Bangga bisa bersama mereka, perasaanku tak bisa kuungkapkan dengan rangkaian kata-kata.

 Singkat cerita aku sudah berada di dapur, tempat panitia berkumpul, berdiskusi dan bercanda, Kutengok dapur panitia, owww..aku mendapat tugas untuk menjadi mentor Quizizz di kelas Q, bersama pak Fanni Dian Irfani ( yg seringkali peserta sapa sbg Bu Fanni) sebagai mentor GC dan pak Ansar Langnge sebagai wali kelas. Berbekal sedikit pengalaman menggunakan Quizizz dan belajar materi yang disampaikan panitia di kelas GC, aku mencoba mendalaminya, teriring semangat dan doa, semoga mampu.

Kegiatan DeDe dimulai dengan pretest, aku gak begitu menyimak pretest karena pagi harus ke sekolah. Sepulang sekolah, kusapa peserta di kelas telegram maupun di kelas GC. Kami banyak berdiskusi di sana. Tentang pretest dan sekedar berkenalan. Hari pertama ada beberapa peserta yang terpaksa harus  kujemput karena belum berada di aula maupun belum berada di kelas. Ada yang tidak merespon ada pula yang bisa langsung join ke kelas. 


Setelah ada materi yang sudah dishare di GC, diiringi dengan tugas, kegiatan yang tak kalah persiapannya adalah pleno menggunakan webex, Di Pleno pertama ini saya mendapatv amanah untuk menjadi host, antara senang dan susah mendapatkan tugas ini, bagaimana nggak?. Mana aku belum pernah kenal webex, eh..nge-host lagi. yach.. butuh persiapan, dan berguru ke yang lebih pengalaman.
Bismillah, kalau tidak dicoba, bagaimana akan bisa.  Melalui mentor cantik Bu Rafika aku bertanya² tentang webex, beberapa penjelasan disampaikan kepadaku. Bahkan aku rela datang awal pleno 1 untuk berguru ke bunda Siti Zulaiha tentang tugas yang akan saya kerjakan. alhamdulillah sedikit ada gambaran.

Begitulah, satu demi satu tugas aku jalani, mulai pleno 1 sampai pleno 4, bahagia dan senang walau hanya menjadi team hore. Aku merasa berada di sebuah ruangan untuk melakukan sebuah kegiatan, walau fatanya kami berada di kediaman kami masing masing, yang tersebar di seluruh nusantara.



Pernah suatu hari, Minggu pagi, aku dan Bu Badriah menyempatkan bertemu karena ada sesuatu yang harus didiskusikan, yaitu tentang GC, Yach sepertinya  kegiatan ini membuat kami seperti saudara, seperti sebuah keluarga, hanya ucap syukur yang bisa kami panjatkan ke Illahi robbi yang sudah menyatukan kami dalam sebuah kelompok Matematika Nusantara


To be continued

Sabtu, 22 Februari 2020

Trigonometri

Pembahasan soal nilai optimum fungsi Trigonometri

Nilai maksimum dari 
f(x)=3 sin⁡x + 1/2 √3 cos⁡2x
untuk 0≤x≤π/2 adalah ….
 A. 1/4 √3
 B. 3/4 √3
 C. 7/4 √3
 D. 5/4 √3
 E. 9/4 √3
PENYELESAIAN: 
Nilai maksimum diperoleh pada saaf f'(x)=0
 f(x)=3 sin⁡x+1/2√3  cos⁡2x
 f(x)=3 sin⁡x+1/2√3(1- 2 sin² x)
 f(x)=3 sin⁡x+1/2√3-√3 sin² x
Sehingga turunannya adalah :
 f'(x)=3 cos⁡x+0-2√3  sin⁡x cos⁡x=0
 3 cos⁡x-2√3 sin⁡x cos⁡x=0
 3 cos⁡x  = 2√3 sin⁡x cos⁡x
 3/(2√3) = sin⁡x cos⁡x /cos⁡x
 sin⁡x=  3/(2√3) .√3/√3= (3√3)/2.3=1/2√3
 sin⁡x=sin⁡ 60°
 x=60°+k.360°  atau x=(180°-60°)+k.360°
 Untuk  k=0,maka x=60°  atau x=120°


 Untuk x=60° maka f(x)=3 sin⁡x+1/2√3  cos⁡2x
      f(60°)=3 sin⁡ 60°+1/2√3  cos⁡ 2.60°
                    =3(1/2√3)+1/2√3(-1/2)
                    =3/2√3-1/4√3
                    =5/4√3
Sehingga koordinat titiknya adalah (60°, 5/4√3)
 Untuk x=120° maka f(x)=3 sin⁡x+1/2√3 cos⁡2x
      f(120°)=3 sin⁡ 120°+1/2√3  cos⁡ 2.120°
                    =3(1/2√3)+1/2√3(-1/2)
                    =3/2√3-1/4√3
                    =5/4√3
Sehingga koordinat titiknya adalah (120°, 5/4√3)

Jadi nilai maksimum dari f(x)=3 sinx +1/2√3 cos2x adalah 5/4√3


SELAMAT BELAJAR

Jumat, 10 Agustus 2018

Wirausaha Sambil Belajar


Sekolah Pencetak Wirausaha adalah program dari Kemdikbud untuk  meningkatkan minat siswa untuk berwirausaha. Mengapa harus berwirausaha? Karena sekecil apapun wirausaha kita, kitalah yan menjadi Direkturnya. Selain itu, kita bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang lain sangat bermanfaat kan? Apalagi dimulai sejak kita masih sekolah, masih sebagai siswa tetapi sudah menjadi direktur di perusahaan sendiri, sudah mempunyai pendapatan sendiri, kereeeen kan?
SMK Negeri 2 Singosari, kini mulai melebarkan sayapnya untuk menuju era globalisasi. Berawal dari tugas Prakarya dan wirausaha akan menumbuhkan jiwa wirausaha dalam diri siswa. Siswa mulai mencintai dunia baru yang selama ini tidak pernah ia jalani. Sebagian siswa bahkan mampu membuat produk sendiri dan ia pasarkan melalui berbagai cara. Ada yang langsung ditawarkan ke teman-temannya, ada jua yang ditawarkan melalui blog mereka.
Untuk memfasilitasi dunia baru wirausaha kecil ini, SMKN 2 Singosari mengadakan koordinasi dan workshop Sekolah Pencetak Wirausaha, yang diselenggarakan tanggal 8,9 dan 10 Agustus 2018.
Ternyata banyak bakat terpendam yang siswa miliki, diantara mereka yang tergabung dalam wirausaha kecil ini ada yang sudah mampu membuat antena.  Adalah Yogi Dimas, siswa kelas 11 Mekatronika yang sudah setiap hari bergelut dengan bisnis bersama orang tuanya. Ia sudah memproduksi antenna yang tak kalah bersaing dengan antenna yang sudah dipasarkan. Ada banyak lagi siswa yang sudah mampu memproduksi mulai dari membuat kemasan sebuah produk makanan, menyablon kaos, mencetak foto, dan lain-lain. Tentu semua itu pasti didukung oleh edua orang tuanya.
Semoga SKN 2 Singosari mampu mencetak wirausaha-wirausaha handal yang berkualitas dan mampu menjadi seorang entrepreneurship dengan menjunjung tinggi nilai ketaqwaan dan kemanusiaan. Aamiin










Bapak KS SMKN 2 Singosari, Bapa Ahmad Maksum memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan.

Sambutan, motivasi dan support bapak Kepala Dinas Propinsi Cabang kab Malang, Bapak Gunawan Wibisono

Bapak Pengawas, bapak Kepala Dinas dan Bapak KS sedang meninjau arena pameran product wirausaha

Berbincang dengan pembuat antena Yogi Dimas dan bapaknya

Penjelasan tenytang antena yang sudah diproduksi

Sedang berbincang dengan pembuat kemasan dan product wingko yang sudah bertaraf nasional.

monggo pak Muji, wingkonya dicoba, enak kok.

masih seputar antena

Semoga SMKN 2 mampu mencipta anak2 yang berjiwa mandiri, menjunjung tinggi nilai ketaqwaan dan kemanusiaan. Aamiin

Bapak Kadin sedang berbincang dengan anak2 yang kreatif


Pemberian motivasi dari bapak Singgih Winoto

Jangan ngantuk ya anak2, nanti ilmunta gak ada yang terserap

Terimakasih, pak Singgih
 
Belajar berwirausaha bersama yang lebih senior, bapak Rozi

SMK BISA..SMK BISA.. SMK BISA.. SMK HEBAT
monggo icip2 pak Singgih

Minggu, 10 Juni 2018

DI UJUNG WAKTU

Suara-suara merdu yang kudengar kini
Senantiasa memanggil dan mengagungkan Illahi
Yang selalu kurindu sepanjang hari
Kini kan pergi tinggalkan diriku ini

Perjalananmu sudah hampir usai
Darimu aku dapat introspeksi diri
Sadar akan salah dan khilaf yang pernah aku jalani selama ini
Hari ini
Kulangkahkan kaki menyusuri hamparan luas
Dengan peluh yang menetes kian deras
Agar perjalanan religiku tak lagi kandas

Tinggal sejengkal lagi kau akan pergi
Sementara diriku masih harus banyak mawas diri
Aku yakin, ku kan merindumu setiap hari
Ku kan selalu menunggumu di penghujung hari
Agar kesabaranku terlatih dan senantiasa mandiri
Tuk meraih ridloMu, wahai yang Maha Suci

Ya Allah
Jangan jadikan Ramadan ini, sebagai Ramadan terakhirku
Seandainya engkau berkehendak sebaliknya
Jadikanlah amalan ramadanku
Sebagai amalan yang Engkau rahmati
Bukan yang percuma dan sia-sia.
Aamiin

Malang, 100618

Selasa, 05 Juni 2018

RAMADANKU



Ketika adzan subuh berkumandang
Mulailah aku menahan diri
Terhadap apapun yang Allah larang
Tuk selalu lakukan perintah yang hakiki

Ramadan bulan yang suci
Kedatanganmu selalu  kunanti
Tuk lipat gandakan pahala
Lakukan ibadah dengan sepenuh jiwa raga
Untuk bekal kelak meraih keindahan surga

Ya Allah yang Maha Bijaksana
Aku sadar, aku belum mampu lakukan ibadah dengan sempurna
Kadang mulutku, tak bisa menahan ucapan dan kata-kata
Kadang mataku, masih suka melihat fenomena yang sebetulnya tak pantas kubuka
Tak hanya itu..
Telingakupun masih suka mendengarkan suara-suara yang kurang berguna

Ku ingin hapuskan semua noda dan dosa
Ku ingin buang semua egois yang menyesakkan dada
Ku ingin Kau basuh khilafku di bulan mulia
Hingga aku mampu, menyusuri putaran waktu dengan sempurna
Semoga Ramadhan ini
Mampu mentransformasi perilaku diri
Hingga mampu lakukan instropeksi
Tuk senantiasa harapkan ridho Illahi
Untuk bekalku nanti
Dalam  menapaki perjalanan panjang ini
Aamiin

Malang, 220518

Minggu, 01 April 2018

BUKAN ILUSI


Malam ini,
Saat gerimis nyaris tak henti
Kenangan indah, tak kan pernah kuingkari
Terpatri rapi dalam hati sanubari

Walau gelombang slalu menghadangku
Tak kan mampu pisahkanku dengan dirimu
Wahai kekasih hatiku
Janganlah engkau ragu

Cintaku suci, tak kan pernah terbagi
Hanya untuk kamu, tak ada yang lain lagi
Hanya satu keinginanku
Bersama, berdua arungi samudra biru

Kita berikrar dan berjanji
Laksana sebuah fungsi yang berkorespondensi
Merajut harap tuk ciptakan harmoni
Bersama syair melodi cinta sejati